Fuad Syarif Hidayatullah
Home » » Wajahmu Mengalihkan Duniaku

Wajahmu Mengalihkan Duniaku

Sabtu, 17 Mei 2014 | 0 komentar

"dede tau mas cakep, tapi gak usah dipamer-pamerin gitu napa sih??"

JLEB..!!! aku kena telak dengan perkataannya yang to the point banget kayak gitu. Ternyata menasihati seseorang juga terkadang harus langsung mengena dan tegas, bukan hanya dengan cara menyindir atau dengan perkataan yang terlalu dibuat-buat bahkan terkesan basa-basi. yahh..tergantung SIKON (situasi dan konsumsi) juga sih.. ups, maksudku situasi dan kondisi. Contohnya ya itu tadi, dengan kata-kata yang menusuk gitu ternyata aku bisa langsung menerima, Alhamdulillah...

Sobat muda, Fesbuk bukanlah hal baru lagi di kalangan masyarakat saat ini baik anak muda, anak-anak kecil, bahkan orang tua-pun sudah tau tentang salah satu media sosial ini dan kebanyakan mereka juga sudah memiliki akun masing-masing.

Berlomba membuat status di fesbuk yang dapat mewakili isi hati sudah menjadi makanan kita sehari-hari, dengan mengharapkan "jempol" atau "komen" yang banyak merupakan hal yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita yang membuat status tersebut. Bahkan fesbuk juga telah menjadi ajang tempat untuk menampilkan foto-foto terbaik bagi si pemilik akun fesbuk tersebut.

Foto yang ditampilkan kadang foto keluarga, teman, atau oarang-orang terdekat lain. Tapi para perempuan kayaknya lebih senang untuk menampilkan foto mereka sendiri. Yahh, mungkin untuk menarik perhatian orang lain kali yah, hehehehe.. Atau bisa jadi malah ketika dia memajang fotonya bareng sama orang yang "special" di hati. kalo ini sih tandanya untuk sebuah pengumuman "aku udah laku loh". Iya kalo itu adalah foto bareng pasangan yang udah HALAL, tapi yang parah kan kalo yang dipajang bukan pasangan yang HALAL.

Fesbuk merupakan sebuah komunitas atau bisa juga dikatakan sebagai dunia baru yang tidak nyata, tapi dengan individu-individu atau orang-orang yang benar-banar ada dan nyata. Nah, oleh karenanya, apa-pun yang kita masukan (upload) di sana maka itu akan menjadi konsumsi publik dan dapat dilihat olah semua orang di sana, bahkan kita tidak dapat mengambilnya lagi.

Coba kita renungkan, ketika kita meng-aplot foto kita atau apa aja di fesbuk misalnya, terus setelah kita apot ternyata ada orang yang liat terus langusng di-donlot. Nah, kalo udah gitu, meski-pun kita hapus apa yang kita aplot tadi, itu gak berarti kita sudah menarik gambar atau foto kita dari sana, kan udah ada yang donlot. Eh, tau-tau beberapa hari kemudian ternyata kita liat gambar atau foto yang kita udah hapus masih gentayangan di dunia maya, nahh loooo...

Lebih parah lagi kalo foto yang kita unggah itu ternyata disalah gunakan oleh orang-orang zalim yang tidak bertanggung jawab. Hal ini bisa berupa dengan cara mengubah, mengedit sedemikian rupa sesuai dengan keinginannya yang akan merugikan orang yang memiliki foto tersebut, na'udzubillah min dzalik.. Ini berlaku bukan hanya untuk kaum perempuan saja, tapi untuk kita semua baik laki-laki atau perempuan harus bisa menjaga 'Iffah (harga diri) kita.

Maka dari itu, aku bertanya pada kalian para suami atau yang akan menjadi suami. Apakah kalian rela jika istri atau calon istrimu dapat dengan mudah dipandang dan dinikmati kecantikannya oleh semua orang?? Bahkan sebagian dari laki-laki itu telah mempunyai foto istri atau calon istrimu?? Jujurlah kawan.. kalo aku sendiri eman-eman (sayang-bahasa jawa), karena aku ini adalah lelaki pencemburu..

Untuk perempuan yang sudah menjadi seorang istri atau yang akan menjadi istri juga aku bertanya kepada kalian. Apakah kalian rela jika suami atau calon suamimu dapat dengan mudah dipandang dan dinikmati kecantikannya oleh semua orang?? Bahkan sebagian dari perempuan-perempuan itu telah mempunyai foto suami atau calon suamimu?? Coba kita renungkan bersama kawan..

Aku mengatakan seperti ini karena kepedulianku kepada kalian kawan. Jika memang Allah telah menganugrahkan kepada kalian berupa wajah cantik atau tampan, maka bersyukurlah dengan menjaganya untuk tidak dipandang seenaknya oleh mata-mata yang tidak halal memandangnya. Jagalah perhiasan yang berupa kecantikanmu atau ketampananmu untuk suami atau istimu kelak.

SEKIAN, Semoga bermanfaat..

Salam Santun dan Ukhuwah
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cahaya diatas Cahaya - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger